Penyebab Orderan Ojek Online Sepi dan Tidak Lancar

Hidup memang tak seindah apa yang kita inginkan. Hidup juga tak seindah kata-kata motivator yang sangat menginspirasi jiwa dan hati kita. Hidup itu perjuangan! Setiap orang tentu memiliki jalan dan rezekinya masing-masing. Ada driver yang orderannya lancar, ada yang ‘seret’ orderan dan ada juga yang benar-benar memprihatinkan.

Begitu juga dengan Anda yang saat ini sedang bekerja menjadi Driver Gojek. Penghasilan sehari-hari tidak menentu, kadang naik dan kadang turun. Hal ini memang sangat wajar, pasalnya kita juga tidak tahu darimana rezeki kita akan datang.

Jumlah orderan yang didapat juga tidak akan pasti dan stabil, ada yang hanya menerima 4 – 25 orderan setiap harinya, ada juga yang jumlahnya kurang dari 5 orderan setiap harinya. Kalau orderannya sangat sedikit, maka tidak akan mendapat bonus harian dan penghasilan menjadi kurang dari standar ‘cukup’.

Yah, begitulah hidup. Semuanya sudah memiliki ‘jatah’ rezekinya masing-masing. Kita hanya bisa berharap dan berusaha, karena pada dasarnya setiap usaha yang kita lakukan pasti akan membuahkan hasil. Terlebih bagi seorang laki-laki, menjadi driver Gojek merupakan suatu profesi yang benar-benar harus diperjuangkan.

Kalau orderan naik turun, Anda harus tetap semangat dalam bekerja. Jangan pernah berhenti dan jangan pernah mengeluh. Usaha Anda tidak akan pernah menghianati hasil.

Nah, sebenarnya orderan yang sepi pada akun Anda itu bisa dikarenakan beberapa hal. Mungkin saja ada pengaturan yang salah pada perangkat Anda. Selain itu, mari simak penyebab orderan sepi yang lainnya…

1.   Smartphone Mati / Offline

Penyebab orderan sepi bisa kita lihat dari aktivitas smartphone setiap harinya. Kalau kita lupa mengaktifkan “Tombol Penerima Pekerjaan” secara online, maka orderan tidak akan terdeteksi.

Bila Anda ingin meningkatkan penghasilan, maka Anda wajib mengaktifkan tombol tersebut di aplikasi Gojek. Banyak driver yang lupa melakukan hal ini, khususnya bagi para pemula. Padahal, sekali kita lupa maka orderan akan diambil alih oleh rekan driver lainnya.

Untuk itu, Anda perlu memerhatikan tombol ini dengan lebih intens. Jangan sampai tombol ini tidak aktif, karena ini cukup memengaruhi jumlah permintaan orderan yang masuk pada aplikasi.

2.   Mode Senyap / Getar

Hampir sama dengan kasus yang pertanya, menggunakan mode senyap juga bisa memengaruhi tingkat orderan yang kita terima. Akhirnya orderan lewat begitu saja karena tidak terdengar notifikasinya.

Aplikasi akhirnya menjadi terkunci selama beberapa saat dan orderannya tidak masuk sebelum kunci tersebut dibuka. Meski terlihat sepele, nyatanya kebiasaan buruk ini bisa membuat penghasilan kita menjadi tidak maksimal.

3.   Mengabaikan Orderan

Siapa sih yang tidak ingin menerima orderan banyak tiap harinya? Anehnya, masih ada juga driver yang suka mengabaikan orderan saat masuk aplikasi. Ada juga yang ogah-ogahan karena metode pembayaran yang digunakan itu non tunai atau non tunai + kode promo sehingga tarif penumpang menjadi jauh lebih murah.

Alasannya pun beragam. Bisa karena jaraknya terlalu dekat sehingga si driver menganggap tarifnya sangat murah atau jaraknya kejauhan jadi drivernya malas menerimanya. Mereka mengabaikannya dan mengharap orderan yang lain masuk.

Dengan mengabaikan orderan yang masuk maka peringkat penerimaan menjadi menurun. Hal ini juga membuat orderan berikutnya menjadi lama untuk masuk ke aplikasi. Kuncinya ‘MUNGKIN’ terletak pada 3 orderan pertama, dengan begitu orderan selanjutnya akan lebih lancar. Memang asumsi ini belum bisa dibuktikan secara pasti, namun Anda layak mencobanya.

Sehubungan dengan itu, sebenarnya mengabaikan orderan merupakan kebiasan buruk yang harus ditinggalkan. Pasalnya, kalau begitu terus maka orderan jadi tidak dapat-dapat dan buang-buang waktu untuk menunggu orderan selanjutnya. Memang, mau nunggu sampai kapan? Sampai sempurna dan bener-bener cocok? Welah dalah… tobat.

4.   Membatalkan Orderan 

Masih dalam ‘marga’ yang sama, membatalkan order juga bisa membuat orderan Anda menjadi sepi. Mungkin dampaknya tidak dirasakan langsung, tapi lama-lama bisa saja kena akibatnya.

Kalau Anda sering membatalkan orderan pelanggan, maka rating akun Anda akan menurun dengan drastis. Padahal, untuk membuat rating menjadi stabil bukanlah perkara yang mudah. Butuh waktu dan pelayanan yang memuaskan pelanggan.

Apabila rating Anda menurun, maka orderan berikutnya akan menjadi lebih sedikit. Pelanggan akan berbikir dua kali untuk menerima Anda sebagai driver. Kualitas rating yang baik juga merupakan salah satu syarat mendapat bonus tambahan pada aplikasi Anda. Jadi, rating yang bagus akan membuat Anda bisa bertahan dengan lebih baik.

5. Terlalu Lambat Menerima Orderan

Biasanya sistem yang digunakan transportasi online seperti Gojek itu menggunakan sistem ‘siapa cepat, dia dapat’ ketika ada orderan yang masuk.

Kalau Anda terlalu lama menerima orderan pelanggan (lebih dari waktu yang ditentukan), maka bisa saja sistem akan menyerahkan orderan ke driver yang lain.

Selain sistem itu sendiri, bisa saja pelanggan yang melakukan cancel dan memilih driver atau jasa transportasi yang lain. Yah, siapa yang tahu? Semuanya memang bisa saja terjadi.

Nah itu saja beberapa hal yang bisa kami sampaikan mengenai penyebab orderan ojek online sepi, macet atau tidak lancar. Dengan memahami hal ini, Anda bisa memperbaiki diri agar orderannya lebih banyak dari biasanya. Anda tidak perlu khawatir lagi jika Anda jarang mendapat orderan, karena di pembahasan selanjutnya kita akan membahas solusi yang lebih membantu Anda.

Masih kurang puas dengan informasi di atas? Silahkan bertanya di kolom komentar ya…

Share this post