Cara Melaporkan Order Fiktif Gojek dan Grab Paling Mudah!
Sunday, April 29, 2018
Add Comment
Menjamurnya transportasi online membuat banyak orang yang berbondong-bondong ingin menjadi driver Gojek. Banyak sudah penumpang yang menjadi korban dari driver yang tidak menaati peraturan. Entah itu karena ugal-ugalan, tidak taat rambu lalu-lintas, telat datang menjemput penumpang dan lain sebagainya.
Namun, ternyata ada juga penumpang yang melakukan tindakan kurang bertanggung jawab dan merugikan driver. Baik itu driver Gojek ataupun driver Grab, saya rasa banyak yang sudah mengalami hal ini.
Salah satu yang paling sering mungkin karena adanya order fiktif atau order palsu dari pelanggan. Hal semacam ini tentu sangat merugikan driver, khususnya rugi waktu dan tenaga. Mencari penumpang tapi tidak ketemu, nomor HP susah dihubungi, chat tidak direspon, SMS tidak dibalas. Artinya, si penumpang ini benar-benar “FIKTIF”.
Ketatnya persaingan di lapangan juga membuat sebagian driver menempuh jalan pintas untuk melakukan beberapa Pelanggaran.
source image : www.instagram.com/gojekindonesia repost from @andhikaswa |
Lantas, Seberapa Banyak Kerugian yang Ditimbulkan dari Order Fiktif?
Ruginya banyak! Para driver yang telah menerima orderan jadi benar-benar serba salah. Kalau orderan dicancel, maka reputasi atau nilai rating pembatalan akan menurun. Seperti yang sudah diketahui, perusahaan seperti Gojek dan Grab suka menerapkan bonus/insentif apabila driver mampu melakukan pembatalan dibawah 10%. Kalau tidak bisa, maka driver tidak bisa mendapat bonus atau insentif tersebut.
Selain itu, driver mungkin bisa melakukan perjalanan tanpa membawa penumpang tetapi hal ini bisa saja menyalahi kebijakan yang sudah ada. Sistem bisa mengidentifikasi bahwa akun driver melakukan kecurangan, padahal nyatanya tidak. Bisa saja, driver akan mengalami suspend atau hukuman lainnya.
Dan jika driver memutuskan untuk melakukan hal tersebut dengan asumsi tidak terdeteksi sistem, maka akan rugi waktu, tenaga dan biaya. Kalau rutenya jauh maka buang-buang bensin, capek pula. Belum lagi saldo kreditnya akan dipotong untuk bagi hasil dengan perusahaan.
Kalau ada pelanggan yang memesan Go-Food ata Grabfood namun nyatanya itu order opik, maka driver akan benar-benar sangat merugi. Bayangkan kalau harga makanan itu cukup mahal kisaran 100 ribu dan setelah sampai di lokasi, pelanggannya tidak ada.
Dan jika driver memutuskan untuk melakukan hal tersebut dengan asumsi tidak terdeteksi sistem, maka akan rugi waktu, tenaga dan biaya. Kalau rutenya jauh maka buang-buang bensin, capek pula. Belum lagi saldo kreditnya akan dipotong untuk bagi hasil dengan perusahaan.
Kalau ada pelanggan yang memesan Go-Food ata Grabfood namun nyatanya itu order opik, maka driver akan benar-benar sangat merugi. Bayangkan kalau harga makanan itu cukup mahal kisaran 100 ribu dan setelah sampai di lokasi, pelanggannya tidak ada.
Sungguh sangat merugi bukan?
Silahkan hitung sendiri, berapa banyak kerugian yang didapat driver apabila menerima order fiktif. Driver Go-Ride, Grabbike dan yang lainnya pasti akan sangat kecewa dengan hal ini. Driver sudah melakukan tugas benar-benar, eh malah dapat rugi banyak dan bisa saja terkena suspend. Untuk mengantisipasi kerugian tersebut, bacalah beberapa hal berikut ini…
Lantas, bagaimana sih cara mengetahui dan melaporkan order fiktif Gojek? Mungkin ciri-ciri berikut ini bisa membantu Anda untuk menjawab pertanyaan tersebut. Mari kita simak bersama…
Kalau kejadian ini Anda alami, silahkan hubungi pihak Gojek atau minta jalan keluarnya terhindar dari dugaan ‘STATUS MENERIMA ORDER FIKTIF’.
Silahkan hitung sendiri, berapa banyak kerugian yang didapat driver apabila menerima order fiktif. Driver Go-Ride, Grabbike dan yang lainnya pasti akan sangat kecewa dengan hal ini. Driver sudah melakukan tugas benar-benar, eh malah dapat rugi banyak dan bisa saja terkena suspend. Untuk mengantisipasi kerugian tersebut, bacalah beberapa hal berikut ini…
Cara Mengetahui Order Fiktif Gojek dan Grab
Anda sebagai driver tentu tidak akan mau jika mendapat peringatan dari pihak Gojek entah itu berupa SMS atau email. Peringatan ini tentu akan membuat nasib Anda benar-benar dipertaruhkan, bayangkan apabila Anda sampai putus mitra gara-gara dianggap melakukan kecurangan padahal kenyataannya tidak. Akhirnya, Anda pun tidak bisa mendapatkan penghasilan untuk kebutuhan sehari-hari.Mengetahui order fiktif tentu cukup penting diketahui setiap driver agar lebih mengenal ciri-cirinya. Ini juga akan meminimalisir suspend dari pihak Gojek, baik itu Auto Suspend atau Manual Suspend.Dalam hal ini, tentu driver sangat dirugikan karena membuat penjelasan dan sangkalannya mungkin cukup ribet,
Lantas, bagaimana sih cara mengetahui dan melaporkan order fiktif Gojek? Mungkin ciri-ciri berikut ini bisa membantu Anda untuk menjawab pertanyaan tersebut. Mari kita simak bersama…
- Telepon Pembuat Order
- Cari Alamat
- Order Batal atau Double
Kalau kejadian ini Anda alami, silahkan hubungi pihak Gojek atau minta jalan keluarnya terhindar dari dugaan ‘STATUS MENERIMA ORDER FIKTIF’.
Cara Lapor Order Fiktif Grab dan Gojek
Melaporkan Order Fiktif Grab
Kalau Anda seorang driver Grab dan mengalami order fiktif, maka Anda bisa melaporkan pelanggaran pelanggan ini dengan mudah. Anda hanya tinggal masuk ke halaman pengaduan lalu berikan penjelasan selengkap-lengkapnya. Ini beberapa langkah yang bisa Anda tempuh:
1. Buka link laporan order fiktif Grab di halaman khusus pengaduan atau kunjungi saja grb.to/LawanOpik.
2. Selanjutnya, isi form laporan order fiktif yang sudah disediakan seperti gambar berikut ini.
Keterangan:
Melaporkan Order Fiktif Gojek
Untuk melaporkan order fiktif di Gojek memang cukup berbeda dengan Grab, kesannya juga cukup lebih ribet. Meskipun begitu, tidak ada salahnya para driver mencobanya agar tidak ada kesalahpahaman diantara kedua pihak.
1. Langkah pertama, silahkan catat nomor order opik yang didapat.
2. Pickup dan selesai.
3. Laporkan permasalahan ini kepada call center atau customer service Gojek. Nomor CS Gojek tentu berbeda-beda, silahkan cek sendiri untuk kota Anda di website resminya.
4. Terakhir, simpan bukti orderan tersebut dengan menangkap layar (screenshoot) dan SMS untuk menghindari suspend.
Kalau Anda ingin SMS untuk konfirmasi, coba kirim pesan dengan format berikut:
Kalau sudah dicek dan tidak ada kontaknya, Anda masih bisa menghubungi pihak Gojek melalui sosial media seperti Twitter. Anda bisa mengadukan keluhan dengan mencatat atau screenshoot nomor order fiktif, lalu mention masalah order fiktif ke twitter @gojekindonesia.
Bila mereka membalas keluhan Anda, silahkan kirim pesan atau direct message dengan format nama, nomor order fiktif, nomor telepon Gojek dan permasalahan yang ingin Anda ajukan.
Dalam hal ini, laporan opik harus benar-benar Anda miliki. Minimal dengan melakukan screenshoot atau mencatat nomor orderan, Anda sudah bisa membuat bukti bahwa Anda tidak bersalah. Jika keterangan ‘pickup - selesai’ tidak hilang-hilang, umumnya Anda akan mendapatkan pemberitahuan bahwa orderan Anda sudah dibatalkan oleh sistem Gojek atau CS Gojek.
Seandainya Anda masih dituduh bersalah dan akhirnya terkena suspend, silahkan ajukan banding ke kantor Gojek. Dengan begitu, permasalahan Anda bisa lebih mudah diatasi.
- Masukkan nama kota dimana Anda mendaftar.
- Masukkan kode booking yang bisa Anda lihat di riwayat pekerjaan/cari kode booking pada order fiktif.
- Pada kategori order fiktif, Anda bisa memilih salah satu dari beberapa opsi yang tertera (seperti meminta berjalan tanpa ada penumpang, dihubungi secara berulang kali tapi tidak terhubung, cancel order tanpa keterangan sama sekali dan yang lainnya).
Melaporkan Order Fiktif Gojek
Untuk melaporkan order fiktif di Gojek memang cukup berbeda dengan Grab, kesannya juga cukup lebih ribet. Meskipun begitu, tidak ada salahnya para driver mencobanya agar tidak ada kesalahpahaman diantara kedua pihak.
1. Langkah pertama, silahkan catat nomor order opik yang didapat.
2. Pickup dan selesai.
3. Laporkan permasalahan ini kepada call center atau customer service Gojek. Nomor CS Gojek tentu berbeda-beda, silahkan cek sendiri untuk kota Anda di website resminya.
4. Terakhir, simpan bukti orderan tersebut dengan menangkap layar (screenshoot) dan SMS untuk menghindari suspend.
Kalau Anda ingin SMS untuk konfirmasi, coba kirim pesan dengan format berikut:
Order#Nama#Nomor telepon gojek#Nomer order#Masalah yang dialamiSetelah itu, kirim ke nomor CS Gojek khusus untuk kota Anda. Ini beberapa nomor kontaknya:
- Makassar: 081293904979
- Surabaya: 081293904799
- Jakarta: 081293904545
- Bali: 081293904879
- Bandung: 081293904339
Kalau sudah dicek dan tidak ada kontaknya, Anda masih bisa menghubungi pihak Gojek melalui sosial media seperti Twitter. Anda bisa mengadukan keluhan dengan mencatat atau screenshoot nomor order fiktif, lalu mention masalah order fiktif ke twitter @gojekindonesia.
Bila mereka membalas keluhan Anda, silahkan kirim pesan atau direct message dengan format nama, nomor order fiktif, nomor telepon Gojek dan permasalahan yang ingin Anda ajukan.
Dalam hal ini, laporan opik harus benar-benar Anda miliki. Minimal dengan melakukan screenshoot atau mencatat nomor orderan, Anda sudah bisa membuat bukti bahwa Anda tidak bersalah. Jika keterangan ‘pickup - selesai’ tidak hilang-hilang, umumnya Anda akan mendapatkan pemberitahuan bahwa orderan Anda sudah dibatalkan oleh sistem Gojek atau CS Gojek.
Seandainya Anda masih dituduh bersalah dan akhirnya terkena suspend, silahkan ajukan banding ke kantor Gojek. Dengan begitu, permasalahan Anda bisa lebih mudah diatasi.
Sekiranya itu saja beberapa cara mengetahui dan melaporkan order fiktif, baik itu untuk driver Gojek maupun driver Grab. Dengan memahami hal ini, Anda bisa meminimalisir kerugian yang akan didapatkan. Saat ini, belum ada cara yang ampuh untuk mengatasi order fiktif ini. Karena kalau sudah kejadian, ya sudah.
Driver hanya bisa lapor dan mengajukan keluhan, tidak bisa menghindari order fiktif. Kalau pun bisa, kemungkinannya juga sangat kecil karena tentu saja driver belum tahu mana penumpang yang benar-benar asli dan mana yang fiktif.
Selain driver yang suka melanggar, ternyata pelanggan juga bisa melakukan pelanggaran. Jadi, kita memang harus selalu hati-hati dan terus bersikap baik terhadap semua kejadian yang akan terjadi.
Driver hanya bisa lapor dan mengajukan keluhan, tidak bisa menghindari order fiktif. Kalau pun bisa, kemungkinannya juga sangat kecil karena tentu saja driver belum tahu mana penumpang yang benar-benar asli dan mana yang fiktif.
Selain driver yang suka melanggar, ternyata pelanggan juga bisa melakukan pelanggaran. Jadi, kita memang harus selalu hati-hati dan terus bersikap baik terhadap semua kejadian yang akan terjadi.
Selengkapnya, Anda juga bisa membaca berita resmi dari Grab mengenai Peluncuran Program Grab Melawan Opik.
0 Response to "Cara Melaporkan Order Fiktif Gojek dan Grab Paling Mudah!"
Post a Comment